BCL Nyanyi Lagu Cinta Sejati hingga Banjir Tepuk Tangan, Tangisnya Mendadak Pecah di Balik Panggung
BCL Nyanyi Lagu Cinta Sejati hingga Banjir Tepuk Tangan, Tangisnya Mendadak Pecah di Balik Panggung
Penyanyi ternama Bunga Citra Lestari ( BCL) sukses menyanyikan lagu Cinta Sejati.
Gemuruh tepuk tangan penonton terdengar saat BCL selesai menyanyikan lagu menyayat hati itu.
Untuk pertama kalinya BCL tampil live bernyanyi setelah kepergian suaminya, Ashraf Sinclair pada 18 Februari 2020.
BCL tampil dalam acara SQ Friday Fusion di Coca-Cola SQ Dome, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020) malam.
Di awal lagu BCL berusaha sekuat tenaga agar tak menangis, mengingat ia masih dalam kondisi berduka.
BCL tampil dengan rambut dikuncir, mengenakan setelan blazer berwarna hitam dan celana hitam.
Band yang mengiringi BCL juga kompak mengenakan pakaian serba hitam.
"Sehingga siapapun insan Tuhan pasti tahu cinta kita sejati. Lembah yang berwarna, membentuk, melekuk....," nyanyi BCL yang kemudian tak kuasa melanjutkannya lagi.
Para penonton bersama-sama membantunya bernyayi.
BCL atau yang akrab disapa Unge itu terlihat mengatur napasnya, menahan tangis.
Sampai akhirnya, BCL terus bernyanyi dan menutup penampilannya pada lagu itu dengan apik.
Sorak-sorai penonton terdengar nyaring.
Selesai bernyanyi, BCL langsung turun dari panggung.
Tangisnya seketika pecah dipelukkan manajernya, Doddy.
Rekan-rekan BCL yang lain juga berusaha menguatkan ibunda Noah Sinclair itu.
Mereka tampak memeluk erat dan mengelus pundak BCL.
Penyanyi Afgan Syahreza tak ketinggalan memberikan dukungan kepada BCL.
Sementara itu terdengar suara penonton meneriakkan 'I love you Kak Unge".
Selanjutnya, BCL menyanyikan "Harta Berharga", yang merupakan soundtrack film Keluarga Cemara.
Pada lagu ini, BCL lagi-lagi berusaha menahan tangisnya sambil bernyanyi.
Suara merdunya dan raut wajahnya tak bisa menutupi kesedihan mendalam setelah Ashraf Sinclair meninggal dunia.
"Kayaknya memang dari lagu ke lagu tuh kayak ada kenangan tersendiri. Jadi saya minta maaf kalau saya sedih. Banyak emosi malam hari ini," ucap Bunga Citra Lestari usai menyanyikan lagu "Harta Berharga".
Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menganalisis foto Bunga Citra Lestari (BCL) pasca seminggu ditinggal mendiang sang suami, Ashraf Sinclair.
Di foto tersebut, BCL tampak bersama kedua sahabatnya, Rossa dan Maia Estianty.
Namun mulanya Kirdi Putra membeberkan pandangannya mengenai ekpresi BCL di hari pertama ia kehilangan suami tercinta.
Di foto tersebut, BCL tengah berusaha menenangkan Noah Sinclair di pemakaman Ashraf Sinclair di San Diego Hills, pada Selasa (18/2/2020).
"Kalau kita bicara fotonya BCL yang ditampilkan di hari pertama masih sangat terlihat ekspresi kesedihan yang dia tampilkan," ucap Kirdi Putra.
"Ditandai dengan samping alis di bagian sisi luar itu turun ke bawah, juga tak terlihat senyuman di wajah BCL,"
"Kemudian bibirnya juga kebawah, itu menunjukkan real sadness,"
"Dia sangat kehilangan sekali, terpukul sedih," imbuhnya.
Kemudian di hari kedua, menurut Kirdi Putra BCL mulai bisa tersenyum.
Hal tersebut terlihat dari foto BCL bersama Syahrini di tahlilan Ashraf Sinclair.
"Di hari kedua, masih terlihat sedih, namun sudah bisa tersenyum," ucap Kirdi Putra.
Walau begitu kesedihan dan kedukaan masih jelas tergambar di wajah BCL.
"Tapi BCL masih merasakan kedukaan ditandai oleh alis matanya turun, dan kantung matanya terlihat," kata Kirdi Putra.
Di hari ketiga, keempat, hingga keenam, BCL disebut Kirdi Putra mulai bisa merasakan perasaan lain tak hanya sedih.
Hal tersebut terlihat dari senyum BCL yang tersungging dan alisnya mulai naik.
"Di hari keenam senyum sudah tersungging di BCL, alis juga sudah mulai naik," ucap Kirdi Putra.
"Ini sudah mulai kembali ke BCL,"
"Sudah mulai bisa mengakses rasa selain rasa sedih dan rasa berduka,"
"Tetapi pasti masih balik lagi ke sedih, berduka," tambahnya.
Sementara itu di hari ketujuh, menurut Kirdi Putra BCL perlahan kembali ke sedia kala.
Hal tersebut terlihat dari foto BCL bersama Maia Estianty dan Rossa, ia tersenyum ke arah kamera dengan mata yang sudah tak terlalu sembab.
"Di hari ketujuh kita sudah bisa melihat ini BCL," kata Kirdi Putra.
"Ini adalah Bunga Citra Lestari seperti sedia kala,"
"Tentu saja tidak semuanya," imbuhnya.
Walau begitu, Kirdi Putra mengatakan BCL masih jauh dari tahapan untuk mengikhlaskan kepergian Ashraf Sinclair.
"Kalau kita bicara psikologis, nanti bisa sedih lagi, jatuh ke masa berduka, sedih lagi, beku lagi, mati rasa lagi," ucap Kirdi Putra.
"Terlalu jauh kalau kita bicara mengikhlaskan, enggak saya enggak percaya itu bisa secepat itu, siapapun bukan cuma BCL," imbuhnya.
Kirdi Putra menjelaskan dalam ilmu psikologi, terdapat lima tahapan saat seseorang mengalami kedukaan.
Menurutnya saat ini BCL masih berada di tahap pertama, yakni penolakan atau penyangkalan.
Kirdi Putra menilai BCL mungkin belum bisa mempercayai kenyataan apabila kini Ashraf Sinclair telah tiada.
"Ada lima tahap dalam berduka, ada tahap penolakan, marah, frustasi, dan lain sebagainya," ujar Kirdi Putra.
"Dan itu harus dilewatin, dia belum, mungkin dia masih pada tahap denial (penolakan re),"
"Ketika bangun di pagi hari mungkin dia masih 'ini mimpi',"
"Sekali lagi jauh kalau untuk ikhlas," pungkasnya.