Foto Total Biaya Nikah Ini Bikin Netizen Heboh, Bukti Kalau Perjuangan Lelaki Buat Menghalalkanmu Mesti Berdarah-darah
Bahkan jika berangkat pagi pulang pagi pun bakal dilakukan demi mengahalkanmu
Memang sih yang namanya menikah itu tidak murah. Harus bayar ini dan itu, belum lagi juga perlu memenuhi mahar dari sang istri. Jadi wajar jika harus menabung bertahun-tahun hanya untuk dapat menikah, apalagi kalau pendapatannya pas-pasan, malah makin lama saja menunggunya.
Ternyata begitu pula yang dirasakan oleh pemilik akun twitter ini. Lantaran permintaan mahar dan beberapa kebutuhan dari pihak keluarga perempuan, bikin dia bingung bukan kepalang. Lucunya, netizen pun ikut dibikin heboh dengan hal tersebut. Bagaimana sih cerita sebenarnya? Berikut ulasan lengkapnya.
Biaya yang dianggap tidak wajar
Berdasarkan sebuah postingan sebuah akun twitter dengan @jurilagu, sebuah gambar unggahannya menghebohkan netizen. Pasalnya gambar tersebut menunjukkan begitu mahalnya sebuah mahar yang diberikan oleh pihak istri dan keluarganya pada calon suami. Bukan main, bahkan sampai dengan nominal Rp 179 juta. Miris, mengingat ternyata uang yang ada dimiliki oleh si calon mempelai pria hanya Rp 1,1 juta saja.
Itu sudah termasuk semua bahan yang bakal dibutuhkan untuk pesta pernikahan. Kocak sang pemilik twitter menuliskan rasa kekecewaan sekaligus tidak kepercayaannya di akhir rincian tersebut. “Mulai hari ini kita temenan aja ya dek”, menjadi penutup dari rincian permintaan mempelai wanita tersebut.
Masih ada tambahan lain
Ternyata bukan hanya itu saja yang diminta oleh keluarga dan mempelai wanita, namun juga ada tambahan kebutuhan lain yang harus dipenuhi oleh mempelai pria. Mulai dari kebutuhan pokok saat akan diadakannya pernikahan, hingga berbagai macam kebutuhan rumah tangga.
Belum lagi mempelai pria harus menyediakan uang tunai dengan jumlah yang tidak main-main. Rp 40 juta kontan harus diberikan sebagai salah satu mahar jika ingin meminang calon istrinya tersebut. Memang repot ya kalau menjadi seorang lelaki itu, masalahnya jika memang punya gaji yang besar sih mungkin satu sampai 3 tahun bisa saja beres semua, tapi kalau penghasilan dua jutaan, malah bingung sendiri jadinya.
Tradisi mahar dengan harga yang tinggi
Memang bukan sebuah rahasia kalau beberapa daerah di Indonesia memberikan mahar yang sangat tinggi kepada seorang pria yang ingin meminang gadisnya. Misalnya saja Aceh atau Makassar yang sudah terkenal dengan mahar selangit. Bukan perkara gampang untuk memenuhi mahar tersebut bagi seorang pria, tapi sebagai bukti keseriusan, setinggi apapun harga yang dipatok untuk meminang calon istri, bakal dijabani juga.
Untuk bisa menikah akhirnya segala cara pun dilakukan mulai dari hutang sampai menabung gila-gilaan. Makanya, adalah hal yang sungguh luar biasa ketika seorang pria bisa menikahi wanita yang berasal dari daerah bermahar mahal. Apalagi jika si pria tersebut adalah laki-laki biasa yang mungkin nggak terlalu kaya.
Tradisi melawan agama
Berat memang kalau tradisi suatu daerah berbenturan dengan agama. Di beberapa daerah wajib memberikan mahar dengan harga selangit jika ingin menikah. Namun di ajaran agama malah menyarankan untuk memberikan mahar yang tidak memberatkan mempelai pria. Meskipun begitu, calon suami malah siap menyanggupi untuk memberikan mahar yang sangat mahal itu. Padahal mereka juga punya hak loh untuk meminta penurunan harga karena tidak sesuai dengan di agama.
Tapi lihat, para suami itu pantang menyerah dan siap membawakan mahar yang diminta. Kerja keras, cari usaha sampingan bahkan lembur pun bakal dilakukan demi memenuhi apa yang diinginkan calon istri. Begitu besarnya perjuangan lelaki, segalanya bakal ‘dijabanin’, jadi jangan ragukan lagi keseriusan mereka.
Itu sudah lihat sendirikan betapa sulitnya jika menjadi seorang lelaki. Nggak hanya semasa pacaran, menikah juga adalah perjuangan berat buat mereka. Pastinya para perempuan perlu lebih bersyukur deh, ternyata selain orang tua dan keluarga ada loh yang rela berjuang mati-matian buat membahagiakan kalian.
Sumber
Memang sih yang namanya menikah itu tidak murah. Harus bayar ini dan itu, belum lagi juga perlu memenuhi mahar dari sang istri. Jadi wajar jika harus menabung bertahun-tahun hanya untuk dapat menikah, apalagi kalau pendapatannya pas-pasan, malah makin lama saja menunggunya.
Ternyata begitu pula yang dirasakan oleh pemilik akun twitter ini. Lantaran permintaan mahar dan beberapa kebutuhan dari pihak keluarga perempuan, bikin dia bingung bukan kepalang. Lucunya, netizen pun ikut dibikin heboh dengan hal tersebut. Bagaimana sih cerita sebenarnya? Berikut ulasan lengkapnya.
Biaya yang dianggap tidak wajar
Berdasarkan sebuah postingan sebuah akun twitter dengan @jurilagu, sebuah gambar unggahannya menghebohkan netizen. Pasalnya gambar tersebut menunjukkan begitu mahalnya sebuah mahar yang diberikan oleh pihak istri dan keluarganya pada calon suami. Bukan main, bahkan sampai dengan nominal Rp 179 juta. Miris, mengingat ternyata uang yang ada dimiliki oleh si calon mempelai pria hanya Rp 1,1 juta saja.
Itu sudah termasuk semua bahan yang bakal dibutuhkan untuk pesta pernikahan. Kocak sang pemilik twitter menuliskan rasa kekecewaan sekaligus tidak kepercayaannya di akhir rincian tersebut. “Mulai hari ini kita temenan aja ya dek”, menjadi penutup dari rincian permintaan mempelai wanita tersebut.
Masih ada tambahan lain
Ternyata bukan hanya itu saja yang diminta oleh keluarga dan mempelai wanita, namun juga ada tambahan kebutuhan lain yang harus dipenuhi oleh mempelai pria. Mulai dari kebutuhan pokok saat akan diadakannya pernikahan, hingga berbagai macam kebutuhan rumah tangga.
Belum lagi mempelai pria harus menyediakan uang tunai dengan jumlah yang tidak main-main. Rp 40 juta kontan harus diberikan sebagai salah satu mahar jika ingin meminang calon istrinya tersebut. Memang repot ya kalau menjadi seorang lelaki itu, masalahnya jika memang punya gaji yang besar sih mungkin satu sampai 3 tahun bisa saja beres semua, tapi kalau penghasilan dua jutaan, malah bingung sendiri jadinya.
Tradisi mahar dengan harga yang tinggi
Memang bukan sebuah rahasia kalau beberapa daerah di Indonesia memberikan mahar yang sangat tinggi kepada seorang pria yang ingin meminang gadisnya. Misalnya saja Aceh atau Makassar yang sudah terkenal dengan mahar selangit. Bukan perkara gampang untuk memenuhi mahar tersebut bagi seorang pria, tapi sebagai bukti keseriusan, setinggi apapun harga yang dipatok untuk meminang calon istri, bakal dijabani juga.
Untuk bisa menikah akhirnya segala cara pun dilakukan mulai dari hutang sampai menabung gila-gilaan. Makanya, adalah hal yang sungguh luar biasa ketika seorang pria bisa menikahi wanita yang berasal dari daerah bermahar mahal. Apalagi jika si pria tersebut adalah laki-laki biasa yang mungkin nggak terlalu kaya.
Tradisi melawan agama
Berat memang kalau tradisi suatu daerah berbenturan dengan agama. Di beberapa daerah wajib memberikan mahar dengan harga selangit jika ingin menikah. Namun di ajaran agama malah menyarankan untuk memberikan mahar yang tidak memberatkan mempelai pria. Meskipun begitu, calon suami malah siap menyanggupi untuk memberikan mahar yang sangat mahal itu. Padahal mereka juga punya hak loh untuk meminta penurunan harga karena tidak sesuai dengan di agama.
Tapi lihat, para suami itu pantang menyerah dan siap membawakan mahar yang diminta. Kerja keras, cari usaha sampingan bahkan lembur pun bakal dilakukan demi memenuhi apa yang diinginkan calon istri. Begitu besarnya perjuangan lelaki, segalanya bakal ‘dijabanin’, jadi jangan ragukan lagi keseriusan mereka.
Itu sudah lihat sendirikan betapa sulitnya jika menjadi seorang lelaki. Nggak hanya semasa pacaran, menikah juga adalah perjuangan berat buat mereka. Pastinya para perempuan perlu lebih bersyukur deh, ternyata selain orang tua dan keluarga ada loh yang rela berjuang mati-matian buat membahagiakan kalian.
Sumber
