Ciri Kanker Serviks yang Berbahaya, Perhatikan Penyebabnya Sejak Dini
Merdeka.com - Kanker serviks merupakan kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim alias serviks yang tidak normal, dan mengalami perkembangan secara terus menerus dengan tidak terkendali. Sel-sel abnormal tersebut bisa berkembang dengan cepat sehingga mengakibatkan tumor pada serviks. Tumor yang ganas nantinya berkembang jadi kanker serviks.
Kanker serviks sendiri sangat umum ditemui di seluruh dunia. Menurut catatan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, kanker serviks merupakan jenis kanker nomor empat yang paling sering menyerang wanita. Lebih jauh, WHO juga mengamati bahwa angka kejadian kanker leher rahim lebih besar di negara-negara berkembang daripada di negara-negara maju.
Meskipun begitu penyebab dari kanker serviks sendiri belum banyak diketahui begitu pun juga dengan ciri-ciri yang muncul saat menderita kanker serviks. Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan bahkan mencatat bahwa kanker serviks menempati peringkat kedua untuk jenis kanker yang paling banyak ditemui setelah kanker payudara. Setiap tahunnya, ada sekitar 40.000 kasus baru kanker serviks yang terdeteksi pada perempuan Indonesia.
Sebenarnya kanker serviks dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Namun, semakin bertambah usia, risiko seseorang mengalami kanker leher rahim semakin besar. Oleh sebab itu ciri-ciri kanker serviks harus diketahui sedini mungkin. Berikut ini ciri kanker serviks yang berbahaya, perhatikan penyebabnya sejak dini telah dirangkum pada Rabu, (10/06/2020).
Ciri-Ciri Kanker Serviks
1. Menstruasi yang Berkepanjangan
Wanita yang mengidap kanker serviks biasanya akan mengalami siklus menstruasi yang lebih panjang dibandingkan dengan orang kebanyakan. Menstruasi yang menjadi ciri-ciri kanker serviks bisa berlangsung selama dua minggu, bukan empat hari, atau mengalami dua kali menstruasi dalam satu bulan.
Namun, jika kamu ragu mengenai kondisi yang dialami apakah terkait kanker serviks atau tidak, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang lebih tepat.
2. Mudah Lelah
Ciri lain yang akan muncul pada penderita kanker serviks adalah mudah lelah. Kondisi ini terjadi akibat adanya pendarahan yang tidak normal pada vagina, sehingga lama kelamaan tubuh mengalami kekurangan sel darah merah (anemia), yang membuat tubuh menjadi cepat lelah. Rasa lelah ini biasanya akan berlangsung setiap saat dan tidak hilang meskipun kamu telah beristirahat cukup.
3. Pembengkakan Kaki
Kaki membengkak atau terasa nyeri juga merupakan ciri-ciri kanker serviks yang mudah untuk dikenali. Kondisi ini dapat terjadi ketika sel kanker menekan pembuluh darah di panggul, sehingga menghambat sirkulasi ke kaki. Akibatnya, terjadi penimbunan cairan yang membuat kaki menjadi bengkak.
4. Rasa Nyeri Saat Berhubungan Intim
Wanita yang mengidap kanker serviks biasanya akan mengalami nyeri panggul saat sedang berhubungan intim. Ini biasanya terjadi ketika kanker serviks sudah mencapai stadium lanjut.
Rasa nyeri yang timbul akan membuat kamu merasa tidak nyaman ketika berhubungan intim. Maka segera periksakan ke dokter apabila kamu mengalami hal tersebut, untuk memastikan juga apakah kondisi ini merupakan ciri penyakit lain seperti endometriosis atau fibroid.
5. Pendarahan Vagina
Gejala yang umum terjadi ketika wanita mengalami kanker serviks adalah pendarahan vagina yang tidak normal. Pendarahan ini dapat terjadi lebih banyak atau pun lebih sedikit dari menstruasi biasanya, dapat terjadi di antara periode menstruasi, atau pada wanita yang sudah menopause. Selain pada saat menstruasi, pendarahan vagina juga dapat terjadi saat berhubungan seksual.
Penyebab Kanker Serviks
1. Hamil atau Melahirkan di Usia Sangat Muda
Hamil dan atau melahirkan di usia yang masih sangat muda, seperti saat berusia di bawah 17 tahun merupakan salah satu penyebab kanker serviks. Wanita yang berusia lebih muda dari 17 tahun saat hamil pertama (tidak keguguran) dua kali lebih rentan terkena kanker serviks.
2. Infeksi Klamidia
Kanker serviks juga bisa disebabkan karena adanya infeksi salah satu penyakit menular seksual, yaitu klamidia. Hal ini berdasarkan hasil dari beberapa penelitian yang menunjukkan risiko yang lebih tinggi dari kanker serviks pada wanita dengan hasil tes darah yang menunjukkan pernah atau sedang memiliki infeksi klamidia.
3. Merokok
Tembakau mengandung banyak zat kimia yang tidak baik untuk tubuh. Nah, usut punya usut wanita yang merokok memiliki risiko dua kali lebih besar jika dibanding wanita non-perokok dalam terkena kanker serviks. Oleh sebab banyak yang percaya jika merokok merupakan salah satu penyebab kanker serviks.
4. Imunosupresi
Pengobatan atau kondisi yang mempengaruhi sistem imun, seperti Human Immunodeficiency Virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS, bisa meningkatkan risiko terkena infeksi HPV dan jadi kanker serviks.
5. Infeksi Human Papilloma Virus (HPV)
Penyebab kanker serviks lainnya melalui hubungan seksual dengan banyak pasangan dapat meningkatkan risiko terkena HPV 16 dan 18. Begitu juga dengan perilaku seksual berisiko seperti seks tanpa kondom atau berbagi mainan seks (sex toys) yang sama. Selain itu, wanita yang tidak pernah mendapatkan vaksin (imunisasi) HPV tentu lebih rentan terinfeksi HPV yang bisa jadi kanker serviks.
[nof]