Paksa Anjing Foto Selfie, Cewek Ini Malah Digigit
Sedekat-dekatnya majikan dengan hewan peliharaan, bukan berarti keduanya bisa memahami satu sama lain.
Julukan sahabat terbaik manusia memang kerap disematkan kepada anjing karena sifatnya yang lebih ramah dan setia kepada manusia dibanding hewan-hewan peliharaan lainnya, seperti kucing yang diam-diam menganggap dirinya sebagai majikan dari orang yang memeliharanya.
Bahkan, tidak sedikit orang yang menganggap anjing peliharaannya sebagai bagian dari anggota keluarga yang tidak boleh absen di sesi foto bersama. Meski demikian, bukan berarti memelihara anjing bisa dianggap sebagai suatu hal yang bebas risiko.
Dilansir dari Arah.com (31/01/20), seorang wanita di Argentina harus menerima nasib nahas tatkala dia mengajak anjing peliharaannya berswafoto bersama. Pasalnya, sang anjing yang dinamai Kenai itu bukannya duduk manis di hadapan kamera tapi malah menggigit wajah majikannya sendiri.
Lara, pemilik anjing tersebut, membagikan serangkaian foto di Twitter yang memperlihatkan detik-detik peristiwa ketika Kenai menggigit wajahnya. Selain itu, dia juga mengunggah foto yang memperlihatkan jahitan-jahitan luka di wajahnya.
“Sesi foto yang gagal bersama Kenai,” tulis Lara pada unggahannya tersebut.
Lara sendiri mengaku sangat terkejut saat anjing jenis German Shepherd miliknya itu menyerang wajahnya dengan brutal meskipun untungnya serangan Kenai tidak mengakibatkan luka yang membahayakan nyawa.
Namun, Lara tetap harus menjalani dua kali operasi dan harus diberi 40 jahitan pada bagian wajah dan gusi. Hebatnya, Lara mengaku bahwa dia tidak merasakan sakit pada luka di wajahnya. Lara pun menyadari bahwa tindakan Kenai bisa dianggap sebagai suatu ketidaksengajaan.
Lara tidak tahu apa alasan yang membuat Kenai tiba-tiba menjadi agresif. Namun, dia tidak menyalahkan Kenai dan malah berpikir bahwa kejadian itu mungkin berasal dari kesalahan dia sendiri. Lara pun hanya bisa berasumsi bahwa mungkin saja karena Lara menyentuh bagian tubuh yang sensitif bagi anjingnya, atau bisa saja dia memeluknya terlalu erat sehingga Kenai merasa takut.
Selain itu, bisa saja Kenai sedang dalam suasana hati yang sangat buruk sehingga dia melampiaskan kegelisahannya kepada majikannya sendiri. Atau dia berpikir mungkin saja Kenai terkejut karena mendengar suara jepretan kamera sehingga secara refleks dia menyerang majikannya karena instingnya mendeteksi suatu ancaman.